PPB: Menulusuri Evolusi Smartphone Hingga Sejarah Pemrograman Bergerak
Sarah Alissa Putri
5025201272 // PPB-I
Sejarah Mobile Phone
Banyak dari kita sekarang susah banget bayangin hidup tanpa smartphone. Nah, pada tahun 2023, katanya jumlah ponsel aktif di Indonesia udah mencapai 354 juta perangkat. Info ini didapat dari survei baru Google yang disebut Think Tech, Rise of Foldables: The Next Big Thing in Smartphone. Jadi, smartphone udah jadi alat wajib buat ngobrol, chatting, internetan, sampe buat urusan bisnis.
Tapi, coba deh inget-inget lagi, dulu kan smartphone belum seadvanced sekarang. Gak bisa deh dulu kita ngeliat muka kita sendiri di layar, atau video call sama temen di seluruh dunia, ato ngambil foto yang jernih banget, atau browsing internet dengan gampang.
Jadi, gimana sih asal-usulnya? Kapan nih pertama kali ada smartphone? Nah, kita bakal bahas nih perjalanan seru dari teknologi keren ini.
1973: Martin Cooper Menciptakan Telepon Genggam Pertama
Sebelum smartphone, ada telepon genggam. Martin Cooper dari Motorola membuat panggilan telepon pertama menggunakan ponsel pada bulan April 1973. Meskipun ponsel portable belum menjadi kenyataan dalam sepuluh tahun berikutnya, perkembangan ini membuka jalan bagi kemajuan lebih lanjut dalam komunikasi seluler.
1984: Ponsel Portable Pertama
Hampir 40 tahun yang lalu, Motorola memperkenalkan DynaTAC 8000X - ponsel pertama. Dengan harga $4.000, ponsel ini tidak pernah ditujukan untuk menjadi barang wajib bagi masyarakat umum. Bentuknya besar dan berat, dengan berat dua pon dan daya tahan baterai hanya 30 menit. Meskipun demikian, DynaTAC 8000X merepresentasikan langkah besar dalam evolusi smartphone.
1992: Smartphone Pertama
IBM mengumumkan smartphone pertama pada tahun 1992, yang baru bisa dibeli dua tahun kemudian. Simon Personal Communicator (SPC), atau IBM Simon, memiliki banyak fitur yang familiar bagi pengguna smartphone modern, seperti layar sentuh yang memerlukan pena (apa itu?). Namun, layar sentuh yang sesungguhnya masih beberapa tahun lagi.
1994: Awal Mula Aplikasi Smartphone
IBM Simon akhirnya tersedia di pasar pada tahun 1994. Dengan harga $1.100, itu jauh lebih murah dari DynaTAC 8000X tetapi hanya terjual sekitar 50.000 unit dalam enam bulan pertama. Penggunaannya juga terbatas - hanya berfungsi di 15 negara bagian AS. Salah satu aspek revolusioner dari SPC adalah setiap ponsel dilengkapi kalender, buku alamat, kalkulator, email, dan fitur lainnya. Aplikasi seluler telah hadir.
1997: Awal Permainan Seluler
Pada tahun 1997, pengguna Nokia 6110 bisa memainkan Snake, sebuah permainan yang dikembangkan oleh insinyur perangkat lunak Finlandia, Taneli Armanto. Meskipun sederhana, permainan ini sangat populer dan menjadi awal dari industri permainan seluler, yang sekarang bernilai lebih dari $152 miliar. Ericsson menciptakan istilah "smartphone" pada tahun 1997 untuk menggambarkan GS88 mereka, sebuah perangkat prototipe yang tidak pernah mencapai pasar - sepuluh tahun sebelum iPhone muncul.
2000: Ponsel Kamera Pertama
Di awal milenium baru, Sharp memperkenalkan ponsel kamera pertama. Meskipun J-SH04 hanya tersedia di Jepang, itu menjadi awal dari hubungan cinta antara pengguna ponsel dan fotografi. Dan dengan berat hanya empat ons, J-SHO4 satu langkah lebih dekat ke ponsel yang ramping dan elegan.
2001: Akses Ponsel ke Internet
Pada tahun 2001, ponsel cerdas dan internet bertemu. Untuk pertama kalinya, ponsel cerdas bisa terhubung secara nirkabel dengan jaringan 3G. Ini membuka dunia baru bagi pengguna ponsel cerdas, yang sekarang bisa mengirim lampiran email dan melakukan video konferensi dengan perangkat seluler mereka.
Namun, evolusi ini tidak datang dengan mudah. Meskipun perangkat seluler sekarang memiliki harga sekitar $300-$700, biaya data masih terlalu mahal bagi sebagian besar pengguna.
2007: Apple Menciptakan Revolusi Ponsel
Tahun 2007 adalah perubahan besar bagi ponsel cerdas. Steve Jobs mengumumkan iPhone pertama di konvensi Macworld bulan Januari. Edisi pertama termasuk layar sentuh, iPod, kamera, akses internet penuh, dan layar LCD lebar yang dirancang untuk video. Itu ramping, ringan, dan tersedia dalam model 4GB ($499) dan 8GB ($599).
Aspek lain yang luar biasa dari iPhone adalah kemampuan perangkat lunaknya. Sebentar lagi, pengguna bisa mengunduh jutaan aplikasi pihak ketiga, membatasi kemampuan iPhone hanya pada imajinasi pengembang perangkat lunak. Jobs tidak salah ketika ia menyebut iPhone sebagai "produk revolusioner dan magis yang benar-benar lima tahun lebih maju dari telepon seluler lainnya." Itu adalah ponsel cerdas paling canggih yang pernah ada di dunia. Dalam tahun pertamanya di pasar, lebih dari 1,4 juta iPhone terjual.
Pada tahun 2008, angka itu mencapai 11,6 juta yang benar-benar mengesankan. Apple sekarang telah meluncurkan 38 model iPhone baru, dan dunia tidak pernah melihat ke belakang.
2008: Ponsel Android Pertama
Ponsel Android pertama adalah HTC Dream, juga dikenal sebagai T-Mobile G1. Sebuah kolaborasi antara HTC dan Google, ponsel ini berjalan pada Android 1.0, versi pertama dari sistem operasi Android. HTC Dream menampilkan layar sentuh 3,2 inci, keyboard QWERTY yang bisa disesuaikan, dan kamera 3,2 megapiksel. HTC Dream adalah perangkat pertama yang menampilkan Android Market, yang kemudian menjadi Google Play Store. Itu adalah perangkat yang revolusioner yang menandai awal era Android, dan membuka jalan bagi banyak ponsel Android yang kemudian datang.
2020: Ponsel Modern
Debut iPhone merevolusi ponsel cerdas dan memicu efek domino dari fitur dan kemampuan yang berkembang dengan cepat. Itu merupakan titik balik sejati dalam sejarah ponsel cerdas.
Ponsel modern memiliki lebih banyak memori, kecepatan, dan daya dari yang pernah dibayangkan sebelumnya, dan banyak aplikasi telah tersedia dan dimonetisasi.
Kita telah melihat kemajuan luar biasa dalam hampir setiap aspek ponsel cerdas. Misalnya, kamera ponsel cerdas mengambil foto berkualitas profesional (termasuk selfie) dan streaming musik, video, dan game dengan lancar. Selain itu, akses 24/7 ke media sosial saat bepergian telah mengubah hubungan dan interaksi kita
Ngomongin perkembangan smartphone tahun 2024, kita bisa liat tren sekarang dan teknologi baru yang muncul. Nah, ini beberapa hal yang mungkin bakal kita temuin dalam setahun ke depan:
1. AI dan Machine Learning yang Lebih Keren: Smartphone di 2024 bisa aja punya AI dan machine learning yang lebih canggih. Jadi, mungkin pengalaman kita pakai smartphone bakal lebih personal, baterai lebih tahan lama, dan kamera yang lebih pintar buat foto-foto.
2. 5G dan Mungkin 6G: Dengan jaringan 5G yang semakin luas, smartphone di 2024 mungkin bakal punya fitur 5G yang lebih canggih. Ini bisa bikin internetan lebih cepat dan game online jadi makin seru. Bahkan bisa jadi mulai ngeriset teknologi 6G!
3. AR yang Lebih Keren: Teknologi AR kemungkinan bakal semakin jadi bagian dari smartphone. Jadi, kita bisa main game AR yang lebih seru atau pakai AR buat navigasi jalan. Ini bisa didukung sama kamera yang lebih bagus dan prosesor yang lebih canggih.
4. Layar Lipat yang Keren: Tren layar lipat kemungkinan bakal makin ngehits, dengan desain yang makin ciamik dan bahan yang lebih kuat. Jadi, mungkin kita bakal liat lebih banyak smartphone lipat yang punya layar gede tapi tetep bisa dimasukin kantong.
5. Desain yang Ramah Lingkungan: Karena isu lingkungan makin penting, produsen smartphone mungkin bakal lebih fokus ke keberlanjutan. Mungkin bakal ada smartphone yang pakai bahan daur ulang atau lebih gampang buat diperbaiki, supaya gak banyak elektronik yang dibuang.
6. Baterai yang Lebih Awet: Umur baterai tetep jadi masalah penting buat smartphone. Di tahun 2024, bisa jadi kita bakal liat teknologi baterai baru yang bisa ngecas lebih cepat, tahan lebih lama, dan gak cepet rusak.
7. Kamera yang Makin Oke: Teknologi kamera bakal terus dikembangin, jadi mungkin bakal ada kamera smartphone dengan resolusi yang lebih tinggi, hasil foto yang lebih bagus di tempat gelap, atau fitur fotografi yang lebih canggih.
8. Fitur Kesehatan yang Makin Keren: Smartphone mungkin bakal punya fitur yang lebih banyak buat pantau kesehatan kita, kayak sensor yang bisa pantau detak jantung atau deteksi penyakit. Jadi, kita bisa lebih gampang ngerawat kesehatan kita lewat smartphone.
9. Privasi dan Keamanan yang Makin Ketat: Karena ancaman siber semakin sering, smartphone di 2024 mungkin bakal punya fitur keamanan yang lebih canggih. Jadi, data kita bakal lebih aman dari pencuri data online.
10. Edge Computing dan IoT yang Makin Nyaman: Kekuatan komputasi yang lebih besar bisa bikin smartphone jadi lebih nyaman dipakai buat berinteraksi sama perangkat IoT di sekitar kita. Jadi, koneksi antar perangkat bisa lebih mulus.
Referensi:
Sejarah Pemrograman Perangkat Bergerak
Oke, mari kita bahas sejarah pemrograman mobile dari bahasa pemrograman pertama sampai evolusinya hingga sekarang.
Awal Mula dengan C
Pada awalnya, ketika aplikasi mobile pertama kali muncul, bahasa pemrograman yang umum digunakan adalah C. Misalnya, pada tahun 1992, Nokia menggunakan bahasa C untuk membuat game populer seperti Snake pada ponsel mereka. Bahasa C pada saat itu dipilih karena performanya yang cepat dan efisien, ideal untuk perangkat dengan keterbatasan sumber daya seperti ponsel pada masa itu.
Java dan Perkembangan Android
Ketika Android diluncurkan oleh Google pada tahun 2008, bahasa pemrograman utama yang digunakan untuk membuat aplikasi Android adalah Java. Contohnya, aplikasi WhatsApp awalnya dibuat dengan menggunakan Java untuk platform Android. Java dipilih karena kemampuannya yang lintas platform, artinya kode yang sama bisa digunakan di berbagai jenis perangkat Android.
iOS dan Objective-C
Saat Apple merilis iPhone pertamanya pada tahun 2007, mereka menggunakan bahasa pemrograman Objective-C untuk mengembangkan aplikasi iOS. Sebagai contoh, aplikasi Instagram awalnya dibuat dengan menggunakan Objective-C. Bahasa ini dipilih karena sudah lama menjadi bahasa standar untuk pengembangan aplikasi iOS dan memiliki dukungan yang kuat dari Apple.
Swift
Pada tahun 2014, Apple memperkenalkan bahasa pemrograman baru bernama Swift sebagai pengganti Objective-C. Swift memiliki sintaks yang lebih bersih dan mudah dipahami, serta performa yang lebih cepat. Sebagai contoh, aplikasi Airbnb mulai mengadopsi Swift untuk pengembangan aplikasi iOS mereka, karena kemampuannya yang lebih modern dan efisien.
Kotlin untuk Android
Kotlin mulai mendapatkan popularitas sebagai bahasa pengembangan aplikasi Android setelah diumumkan sebagai bahasa resmi untuk pengembangan aplikasi Android oleh Google pada tahun 2017. Contohnya, aplikasi Twitter mulai menggunakan Kotlin sebagai bahasa utama untuk pengembangan aplikasi Android mereka, karena Kotlin menawarkan kemampuan yang lebih ekspresif dan aman dibandingkan Java.
Flutter untuk Multiplatform
Flutter adalah kerangka kerja pengembangan aplikasi multiplatform yang dikembangkan oleh Google, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang berjalan di Android dan iOS dengan menggunakan satu kode sumber. Contohnya, aplikasi Google Adsense menggunakan Flutter untuk mengembangkan aplikasi mereka agar bisa dijalankan di kedua platform tersebut.
Dari C hingga Swift, Java hingga Kotlin, dan Flutter, sejarah pemrograman mobile telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Referensi:
Comments
Post a Comment